Kariernya dalam sepak bola, "Bersama Persik Kediri, Hugo Samir awal mulanya mendapat pertentangan keras dari suporter. Ia juga sempat menjadi sorotan saat bursa transfer."
"Selain di bursa transfer, putra legenda Persebaya Surabaya itu sempat memiliki catatan buruk karena mendapat sanksi pelanggaran disiplin oleh Komdis PSSI." ( Melansir dari tvonenews.com Sabtu, 15 Maret 2025)
Rasa ingin lebih dekat mengenal tentang sosok Hugo Samir, putra dari Jacksen F. Tiago, adalah mantan pemain Timnas Indonesia U-20 dan U-24 yang juga seorang hafidz Quran.
Meskipun Hugo Semir namanya lebih dikenal di kalangan dunia sepak bola, ia juga memiliki latar belakang religius yang cukup kuat.
Dikabarkan Hugo memulai kariernya di klub-klub Liga 1 kelompok usia muda, seperti Persis U-20, Persebaya Youth, Borneo U-20, Barito Putera Youth, dan Bhayangkara U-18. Belakangan, ia bergabung dengan Persik Kediri untuk mengisi slot pemain U-22, sesuai dengan regulasi PSSI.
Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus. Hugo pernah mendapatkan sanksi akibat insiden di lapangan, tetapi ia terus berusaha bangkit. Di luar sepak bola, ia dikenal sebagai seorang hafidz Quran, yang berarti ia telah menghafal Al-Quran.
Sayangnya, tidak banyak informasi detail yang mengungkap bagaimana perjalanannya dalam menghafal Quran, apakah itu dari didikan keluarga, sekolah agama, atau usaha pribadi.
Menariknya, Jacksen F. Tiago sendiri adalah seorang mualaf, sehingga kemungkinan besar pendidikan agama dalam keluarganya cukup diperhatikan.
Keberhasilan Hugo dalam menghafal Quran menunjukkan bahwa ia tidak hanya fokus pada karier sepak bola tetapi juga memiliki kehidupan spiritual yang kuat.(Penulis : MSar/ Para legal Kantor Hukum Hide Law)