Suwarakita], [8/3/2025] – Bulan Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah. Salah satu tradisi yang banyak dilakukan di berbagai masjid adalah kultum (kuliah tujuh menit) setelah salat Subuh berjamaah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang menambah ilmu agama, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Di berbagai daerah, kultum Subuh menjadi agenda rutin selama Ramadhan. Setelah menunaikan salat Subuh berjamaah, jamaah tetap bertahan di masjid untuk mendengarkan ceramah singkat dari ustaz atau tokoh agama setempat. Materi yang disampaikan beragam, mulai dari keutamaan puasa, ibadah di bulan Ramadhan, hingga nilai-nilai kehidupan yang dapat diterapkan
Kultum setelah Subuh sangat bermanfaat, terutama karena disampaikan dalam waktu singkat tetapi penuh makna. Ini menjadi cara efektif untuk memperdalam pemahaman agama di tengah kesibukan sehari-hari," ujar Ustaz [Nama Ustaz], salah satu penceramah di Masjid [Nama Masjid].
Selain sebagai sarana menambah ilmu, kultum Subuh juga memberikan keberkahan tersendiri. Waktu Subuh merupakan salah satu waktu yang penuh rahmat, dan memanfaatkannya untuk menuntut ilmu akan membawa banyak kebaikan. Banyak jamaah mengaku merasakan ketenangan dan semangat lebih dalam menjalani hari setelah mengikuti kultum.
"Setelah mendengar kultum, hati jadi lebih tenang dan termotivasi untuk menjalani puasa dengan lebih baik. Suasana masjid juga terasa lebih hidup," kata [Nama Jamaah], seorang warga yang rutin mengikuti kultum Subuh di bulan Ramadhan.
Dengan berbagai manfaatnya, diharapkan tradisi kultum setelah salat Subuh ini dapat terus lestari dan menjadi bagian dari budaya Ramadhan di tengah masyarakat. Selain meningkatkan keimanan, kegiatan ini juga memperkuat tali silaturahmi antarjamaah, menciptakan lingkungan yang lebih religius, serta menambah keberkahan di bulan suci Ramadhan.