suwarakita,Magelang - Jum'at, (08/03/2025) Indonesia adalah negeri yang dikenal gemah ripah loh jinawi, tanah yang subur dan kaya, yang seharusnya mampu membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Sejak era kepemimpinan presiden pertama, harapan akan kesejahteraan yang merata telah menjadi impian yang terus diperjuangkan. Namun, hingga kini, yang sering terdengar hanyalah janji-janji manis dan slogan-slogan muluk tentang kemakmuran, sementara realitas di lapangan justru menunjukkan ketimpangan yang semakin nyata.
Bagi masyarakat yang lahir di tahun 1963, yang kini berusia 62 tahun, telah merasakan pahit getir kehidupan di bawah tujuh presiden, mulai dari era Soeharto hingga kini memasuki kepemimpinan Prabowo. Perjalanan panjang ini telah memberikan banyak pelajaran, salah satunya adalah betapa korupsi telah menjadi penyakit kronis yang menggerogoti negeri ini.
Korupsi ada di mana-mana, merampas hak rakyat, menghambat pembangunan, dan memperlebar jurang ketidakadilan. Sudah saatnya kita berhenti hanya menjadi saksi, sudah saatnya kita bergerak! Di era kepemimpinan Presiden Prabowo, mari kita jadikan momentum ini sebagai awal kebangkitan bangsa untuk benar-benar memberantas korupsi dari akar hingga ke pucuknya.
Bersama Aparat Penegak Hukum (APH), rakyat harus bersatu padu, mengawasi, melaporkan, dan menolak segala bentuk praktik korupsi. Tanpa perlawanan nyata dari seluruh elemen bangsa, kita hanya akan menjadi budak di negeri sendiri, selamanya terbelenggu oleh para penjarah kekayaan negara.
Saatnya akal sehat dan nalar kita bicara! Bangkit, lawan, dan habisi korupsi demi Indonesia yang benar-benar merdeka!
Salam Nalar, Salam Akal Waras. MERDEKA!